Minggu, 01 Juni 2014

my biodata

My name is Alfiawati Khoirunisa mutholib. you can call me alfi. i was born in Jakarta, 28th june 1993. i have two brothers. but im the first. im a moesleam. when im in elementary school i was studied in 01 penggilingan elementaryschool. and then YP IPPI high school and then 11 Jakarta senior high school. and now im continue in gunadarma univesity, but im still on process to graduation. i live in Cipinang Cakung jakarta timur.

Selasa, 06 Mei 2014

penelitian ilmiah



My experience at the 6th semester following the scientific research, where the rule is that every student must follow. I am student of class 3ea20, each class there are 2 lecturers mother tiwi anggraeni and father haadir Hudiyanto, Supervisor I at the time was the father of scientific research Hadir Hudiyanto, initially I did not know him that well or stern. because I did not know him at that time. after meeting him he turned out a very good lecturer. fortunately I was not guided by the mother tiwi anggraeni. I know that the mother is a lecturer tiwi very fierce. I was never taught by her time in the 1st half, if I may be guided by him I was crying and did not want guidance: D
A week before the scheduled start consultations I've considered several titles which is approximately interested and interesting for me were written. Based on the advice of the father hadirr is my supervisor, I wrote PI must truly my passion and interest for writing. because it will be easy for us to get started. Really constructive advice.
Finally I decided to write "FEATURES AND PRICE EFFECT OF DECISIONS TO PURCHASE BLACKBERRY CURVE 9300 STUDENTS UNIVERCITY OF GUNADARMA". The first week of the consultation, the father hadirr provide initial guidance on scientific writing of prose also other things such as how to make the formulation of the problem, the research object as it's good.
The second week of consultations, thank God chapter 1 that contains the problem formulation, Background, data or variables and the other in the same ACC supervisor, I became more and more the spirit of scientific research for the finish, even though a lot of the coursework and practicum as well.But I have a target that scientific research should be completed this semester, will be a waste of time, effort and money as well if the PI was delayed and should be connected next semester.
Chapter 2 contains a literature review of the reference books that I dapet, I do it in the JCO with my friend named shinta. she who helped me also in solving scientific writing, he also encouraged me already. he is my very good friend.
I am very tired, because the started working on all afternoon. It also was not immediately completed, as most talking.
go to chapter 3 which contains research methods, here I explain what the meaning of the population, sample, data and data sources, data collection techniques, and analysis tools. I use the method of multiple linear regression (RLB).
chapter 4 of this chapter is very make me dizzy and tired, because this is the core of this research is the data processing. I spent over a month to finish this chapter 4. because I was too lazy to want to do. I also have to distribute questionnaires to determine the outcome.
Chapter 5 is very easy, because this chapter is closing. and in the end I got a letter from my supervisor acc, it's great finish this job that sucks for me. my break time so annoyed with this task, and Alhamdulillah, I feel happy. after that I am looking for information registration trial, I hope to get a hearing in the campus Gunadarma Kalimalang, because if I get a trial at the Depok campus Gunadarma should definitely wake up in the morning.
thank God I finally heard from my friends, it turns on the campus Gunadarma Kalimalang already opened registration trial for scientific writing. My friend and I immediately register the trial. so until the registration turns out there's already crowded and queues.
I finally get a trial dikalimalang. exactly 22 August I started the trial, fear, confusion, sadness, nervousness I've felt. do not forget to always pray to soothe my mind so do not forget the material I have learned a few months. examiners started asking questions, he was lucky I was able to answer all questions from the examiners. I spent about 25 minutes in the courtroom.
after the trial was finished, a feeling that had been screwed into a quiet because it was past the memories of a very creepy. But after that I still take care of some work to complete this study, ranging from making hard cover for my writing, asking for autographs for some and upload my research deals with a special link to get a free library so that I can take my certificate but the scientific research The most important of all that I could finish my assignments on time and this is my job. This was my experience when undergoing scientific research.










Senin, 31 Maret 2014

bentuk bentuk surat

bentuk bentuk surat

Dibawah ini merupakan contoh dari bentuk-bentuk surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk suraqt yang lainnya. Dibawah ini contoh bentuk-bentuk suratnya : 1. Bagian-bagian Surat Resmi Surat Resmi merupakan surat yang sering digunakan dalam kedinasan, keorganisasian, lembaga-lembaga instansi, maupun pekerjaan. Surat ini dikatergorikan paling umum di gunakan dalam kehidupan sehari-hari jika sedang berurusan dengan instansi atau kelembagaan tertentu. Bagian-bagian surat dari bentuk bagian-bagian surat resmi : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Hal tentang Surat 5. Lampiran 6. Surat yang di tujukan 7. Salam pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial a. Kepala Surat (Instansi Surat) b. Leher Surat (Identitas Surat) c. Tubuh Surat (Penjelasan Isi Surat) d. Kaki Surat (Sumber Surat) 2. Bentuk Resmi (Official Style) Bentuk Resmi merupakan salah satu bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi. Fungsional dan Tujuan surat ini sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn jangan loupa untuk membuat surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat resmi tersebut terlihat rapih dan di terima oleh instansi atau lembaga karena surat resmi ini sifatnya tidak main-main. Bagian-bagian surat dari Bentuk Resmi : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 3. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan bentuk surat dimana Leher Surat, Tubuh Surat, dan Kaki Surat tidak membentuk sebuah paragraph melainkan membentuk sebuah blok penuh dari kiri hingga kanan. Namun susunan atau struktur surat masih tetap berlaku dalam surat tersebut. Dalam pengetikan surat ini biasanya dimulai dari pasak garis pinggir kiri. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 4. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) merupakan bentuk surat yang memiliki posisi kanan pada tanggal dan salam penutup. Bentuk surat ini sama saja halnya dengan Bentuk Lurus Penuh namun yang membedakan hanyalah tanggal dan salam penutup berada pada posisi kanan, baik dalam penulisan, pengetikan maupun strukturalnya. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 5. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) merupakan bentuk surat dimana semua bagian surat, kecuali isi surat, diketika sama seperti bentuk lurus. Setiap akhir alinea baru diketik sesudah 5 ketukan dari pasak garis pinggir kiri. Biasanya bentuk surat ini suka ada dalam surat undangan pernikahan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 6. Bentuk Sederhana (Simplified Style) Bentuk Sederhana (Simplified Style) merupakan bentuk surat yang hampir mirip dengan Bentuk Lurus Penuh namun hanya saja tanpa ada salam pembuka dan salam penutup. Biasanya surat ini di tujukan kepada orang-orang yang sedang bekerja di perusahaan itu. Terkadang penulisan Surat Bentuk Sederhana ini sangatlah simple tanpa perlu memandang kerapihan dan keteraturan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Sederhana (Simplified Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 7. Bentuk Lekuk (Indented Style) Bentuk Lekuk (Indented Style) merupakan bentuk surat dimana surat yang di tujukan memiliki alinea formasi baris berbentuk tangga turun. Bentuk Lekuk ini biasanya memiliki alinea paragraf yang melekuk sehingga tidak terlihat rapih namun terlihat terstruktur terutama pada bagian Surat yang di tujukan bentuk formasi alineanya seperti tangga kebawah. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran/Hal 5. Hal/Lampiran 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 8. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) merupakan bentuk surat dimana Tubuh Surat memiliki alinea yang menggantung. Maksud dari alinea menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya masuk lima spasi. Jadi setelah alinea pertama, alinea berikutnya harus diberikan spasi sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada kedinasan tertentu. Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran/Hal 5. Hal/Lampiran 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 9. Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) merupakan bentuk surat dimana Pokok Surat terletak ditengah setelah Salam Pembukaan. Bentuk surat seperti ini di buat agar orang yang membacanya terfokus terhadap Pokok Surat pada surat tersebut. Jadi diletakan di tengah setelah Salam Pembukaan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 10. Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) merupakan bagian surat dimana surat tersebut merupakan sambungan dari halaman sebelumnya. Surat ini biasanya di buat jika surat yang dibuat pada lembar yang dibuat tidak muat. Biasanya hal yang mengakibatkan ketidakmuatana atau ketidakcukupan lembaran surat itu ialah Tubuh Surat atau Isi Surat yang terlalu panjang. Sehingga diperlukan lemabran surat lagi untuk melanjutkannya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat halaman baru pada surat yang diantaranya : 1. Nama yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada) 2. Halaman Surat (Halaman 2 dan seterusnya) 3. Tanggal Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat) 4. Surat pada halaman berikutnya tidak perlu menggunakan kop surat 5. Tidak menggunakan tembusan dan nama yang di tembus atau nama lampiran atau inisial Bagian-bagian surat dari Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) : a. Nama yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada) b. Halaman Surat (Halaman 2 dan seterusnya) c. Tanggal Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat) 8. Isi Surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani Sumber: http://duanpuri.wordpress.com/2010/11/01/bentuk-bentuk-surat-fu/ http://listiana.blogdetik.com/2010/07/24/penjelasan-penjelasan-bentuk-surat/ http://dsmlmdblog.blogspot.com/2010/09/b.html

bentuk bentuk surat

Dibawah ini merupakan contoh dari bentuk-bentuk surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk suraqt yang lainnya. Dibawah ini contoh bentuk-bentuk suratnya : 1. Bagian-bagian Surat Resmi Surat Resmi merupakan surat yang sering digunakan dalam kedinasan, keorganisasian, lembaga-lembaga instansi, maupun pekerjaan. Surat ini dikatergorikan paling umum di gunakan dalam kehidupan sehari-hari jika sedang berurusan dengan instansi atau kelembagaan tertentu. Bagian-bagian surat dari bentuk bagian-bagian surat resmi : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Hal tentang Surat 5. Lampiran 6. Surat yang di tujukan 7. Salam pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial a. Kepala Surat (Instansi Surat) b. Leher Surat (Identitas Surat) c. Tubuh Surat (Penjelasan Isi Surat) d. Kaki Surat (Sumber Surat) 2. Bentuk Resmi (Official Style) Bentuk Resmi merupakan salah satu bentuk surat dari bagian-bagian surat resmi. Fungsional dan Tujuan surat ini sama dengan bagian-bagian surat resmi. Namuhn jangan loupa untuk membuat surat resmi selalu perhatikan garis tengah agar surat resmi tersebut terlihat rapih dan di terima oleh instansi atau lembaga karena surat resmi ini sifatnya tidak main-main. Bagian-bagian surat dari Bentuk Resmi : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 3. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) merupakan bentuk surat dimana Leher Surat, Tubuh Surat, dan Kaki Surat tidak membentuk sebuah paragraph melainkan membentuk sebuah blok penuh dari kiri hingga kanan. Namun susunan atau struktur surat masih tetap berlaku dalam surat tersebut. Dalam pengetikan surat ini biasanya dimulai dari pasak garis pinggir kiri. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 4. Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) merupakan bentuk surat yang memiliki posisi kanan pada tanggal dan salam penutup. Bentuk surat ini sama saja halnya dengan Bentuk Lurus Penuh namun yang membedakan hanyalah tanggal dan salam penutup berada pada posisi kanan, baik dalam penulisan, pengetikan maupun strukturalnya. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 5. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) merupakan bentuk surat dimana semua bagian surat, kecuali isi surat, diketika sama seperti bentuk lurus. Setiap akhir alinea baru diketik sesudah 5 ketukan dari pasak garis pinggir kiri. Biasanya bentuk surat ini suka ada dalam surat undangan pernikahan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 6. Bentuk Sederhana (Simplified Style) Bentuk Sederhana (Simplified Style) merupakan bentuk surat yang hampir mirip dengan Bentuk Lurus Penuh namun hanya saja tanpa ada salam pembuka dan salam penutup. Biasanya surat ini di tujukan kepada orang-orang yang sedang bekerja di perusahaan itu. Terkadang penulisan Surat Bentuk Sederhana ini sangatlah simple tanpa perlu memandang kerapihan dan keteraturan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Sederhana (Simplified Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Surat yang di tujukan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 7. Bentuk Lekuk (Indented Style) Bentuk Lekuk (Indented Style) merupakan bentuk surat dimana surat yang di tujukan memiliki alinea formasi baris berbentuk tangga turun. Bentuk Lekuk ini biasanya memiliki alinea paragraf yang melekuk sehingga tidak terlihat rapih namun terlihat terstruktur terutama pada bagian Surat yang di tujukan bentuk formasi alineanya seperti tangga kebawah. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran/Hal 5. Hal/Lampiran 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 8. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) merupakan bentuk surat dimana Tubuh Surat memiliki alinea yang menggantung. Maksud dari alinea menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya masuk lima spasi. Jadi setelah alinea pertama, alinea berikutnya harus diberikan spasi sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada kedinasan tertentu. Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 3. Nomor Surat 4. Lampiran/Hal 5. Hal/Lampiran 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 9. Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) merupakan bentuk surat dimana Pokok Surat terletak ditengah setelah Salam Pembukaan. Bentuk surat seperti ini di buat agar orang yang membacanya terfokus terhadap Pokok Surat pada surat tersebut. Jadi diletakan di tengah setelah Salam Pembukaan. Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Dengan Perihal atau "Pokok Surat" (Subject Notice) : 1. Kop Surat 2. Tanggal dibuatnya surat 6. Surat yang di tujukan 7. Salam Pembukaan 8a. Pendahuluan isi surat 8b. Penjelasan isi surat 8c. Penutup isi surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani 13. Tembusan 14. Halaman lampiran surat/Inisial 10. Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) merupakan bagian surat dimana surat tersebut merupakan sambungan dari halaman sebelumnya. Surat ini biasanya di buat jika surat yang dibuat pada lembar yang dibuat tidak muat. Biasanya hal yang mengakibatkan ketidakmuatana atau ketidakcukupan lembaran surat itu ialah Tubuh Surat atau Isi Surat yang terlalu panjang. Sehingga diperlukan lemabran surat lagi untuk melanjutkannya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat halaman baru pada surat yang diantaranya : 1. Nama yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada) 2. Halaman Surat (Halaman 2 dan seterusnya) 3. Tanggal Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat) 4. Surat pada halaman berikutnya tidak perlu menggunakan kop surat 5. Tidak menggunakan tembusan dan nama yang di tembus atau nama lampiran atau inisial Bagian-bagian surat dari Surat Bersambung (Surat Dua Halaman) : a. Nama yang dikirimi surat serta jabatannya (Kalau ada) b. Halaman Surat (Halaman 2 dan seterusnya) c. Tanggal Surat dibuat (bukan halaman surat yang dibuat) 8. Isi Surat 9. Salam Penutup 10. Nama jabatan 11. Tanda Tangan 12. Nama yang mendatangani Sumber: http://duanpuri.wordpress.com/2010/11/01/bentuk-bentuk-surat-fu/ http://listiana.blogdetik.com/2010/07/24/penjelasan-penjelasan-bentuk-surat/ http://dsmlmdblog.blogspot.com/2010/09/b.html

format surat beserta contohnya

Format atau Bentuk Surat Format atau Bentuk Surat merupakan salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam menulis surat. Karena syarat untuk memenuhi ketentuan surat yang baik salah satu diantaranya adalah menggunakan format atau bentuk surat yang ada. Nah, melanjutkan artikel kemarin yang berkaitan dengan Surat, Zona Siswa pada kesempatan kali ini akan membahas Format atau Bentuk Surat. Semoga bermanfaat, Check this out!!! Ada 5 Format atau Bentuk Surat yang biasanya kita pelajari di sekolah, ke lima format atau bentuk surat tersebutlah yang sering digunakan. Ingat, format dan bentuk surat di bawah ini digunakan untuk surat resmi saja. Untuk lebih memahami ke lima format atau bentuk surat di bawah ini, sobat harus tahu terlebih dahulu mengenai Bagian-bagian Surat yang sudah dijelaskan kemarin. Tanpa mengetahui bagian-bagian surat, memahami format atau bentuk surat di bawah ini akan terasa sulit. Ke lima format atau bentuk surat tersebut adalah: 1. Full Block Style Format surat full block style dianggap sebagai format surat paling formal dari format atau bentuk surat yang lain. Dalam surat yang berbentuk full block style setiap baris dalam surat tersebut menggunakan rata kiri. Walaupun tidak ada peraturan yang resmi tentang penggunaan format full block style tetapi format full block style biasanya digunakan dalam surat permintaan, pengumuman, persetujuaan, lamaran pekerjaan. Perhatikan format full block style berikut: 2. Block Style Format block style atau juga bisa disebut format surat simpel merupakan format surat yang susunannya hampir sama dengan full block style yaitu menggunakan rata kiri. Hanya penulisan tanggal, nama terang pengirim surat ditulis di sebelah kanan surat. Perhatikan format block style berikut: 3. Semi Block Style Format surat semi block style seperti pada format surat yang lain digunakan untuk surat resmi yang kedudukannya kurang formal jika dibandingkan dengan full block style. Berbeda dengan full block styel dan block style, setiap paragraf isi pada surat berformat semi blok style menjorok ke dalam. Perhatikan format semi block style berikut: 4. Intended Style Format atau bentuk surat intended style ini hampir sama dengan block style, satu yang membedakan adalah penulisan alamat dalam yang menyerupai tangga. Perhatikan format intended style berikut: 5. Hanging Style Sedangkan format atau bentuk surat hanging style membedakan diri dengan block style dengan menuliskan alenia pertama pada setiap paragraf di isi surat tidak menjorok ke dalam sedangkan alenia selanjutnya pada menjorok ke dalam. Perhatikan format hanging style berikut: Pahami ke lima format atau bentuk surat di atas, pelajari perbedaan di setiap format-format tersebut. Buatlah contoh surat menggunakan ke lima format atau bentuk surat tersebut akan membantu sobat untuk memahami lebih dalam mengenai format atau bentuk-bentuk surat.

16 jenis tensis

Simple Present Tenses

Tenses ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat tetap, kebiasaan atau kebenaran yang hakiki. Karena sering menyangkut kejadian diwaktu lamapu, sekarang dan akan datang, Tenses ini paling sedikit mempunyai keterangan waktu tertentu (Subject + Verb + Object)
example :
I am happy

Present Continuous Tense
Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benar sedang dilakukan saat ini. Kalimat-kalimat dalam Tenses ini lebih sering dipakai dari pada present Tenses (Subject + tobe (is, am, are) +Ving + Object)
example :
He am singing in the bathroom

Present Perfect Tense
 
Tenses ini menunjukkan suatu kejadian yang sudah dikerjakan (baru selesai). (S + have,has +V3)
example :
they have met me.

Present Perfect Continuous Tense
Tenses ini digunakan untuk menjelaskan satu kejadian yang baru saja berlangsung dan berlanjut. (S + have,has + been + V-ing)
Example : They have been playing football

Simple Past Tense
Tenses ini dipakai untuk membicarakan tentang satu perbuatan yang terjadi di masa lalu (sudah lewat). (S + V2)
example :
They were student last year

 Past Continuous Tense
Tense ini menggambarkan suatu kejadian pada waktu tertentu di masa lampau.(S + was,were + V-ing)
example :
i was singing

Past Perfect Continuous Tense
Tense ini mengekspresikan tindakan-tindakan yang lebih lama dan telah selesai pada waktu tertentu dimasa lalu.  (S + had + been + V-ing)
example :
we had watching the TV when you come here

Simple Future Tense
Tense ini di pakai untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. (S + will + V1)
example :
i will ride a bike

Future Continuous Tense
Tense ini  dapat menggambarkan suatu kondisi yang akan terjadi di waktu tertentu di masa yang akan datang. (S + will + be + V-ing)
example :
i will be drawing a bike tonight

Future Perfect Tense
Tense ini dipakai untuk menggambarkan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang . (S + will + have + V3)
example :
i will have washed my bike when my father come home.

Future Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan utuk membicarakan tentang suatu kejadian yang panjang sebelum beberapa saat di masa yang akan datang dan terus berlangsung.  (S + will + have + been + V-ing)
Example : We will have been studying in the class

Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu perbuatan yang sudah terjadi dimasa lampau. (S + would + V1)
example :
they would be at the airport last night

 Past Future Continuous Tense
Tense ini di pakai  untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang terjadi di waktu lampau atau masa lalu. (S + would + be + V-ing
example :
we would be playing badminton last week

Past Future Perfect Tense
Tense ini digunakan   untuk menyataka suatu  perbuatan yang telah terjadi  dan akan terjadi. (S + would + have + V3)
example :
he would have been finished his homework if he had not been lazy.

Past Future Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu  peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau dan terus terjadi. (S + would + have + been + V1 + ing)
Example : They would have been working all day















Jumat, 17 Januari 2014

etika bisnis



 



Selain kedua orang tua dan adik adik yang gue sayang , tentunya gue juga punya orang yang gue sayang.
Nah ini orang yang gue sayang , nama nya Ade Indra Maulana .. dia orang yang berarti dalam hidup gue . karna dy yang selalu bikin semangat gue setelah keluarga gue .

Dan mereka juga orang yg saya sayangi . mereka adalah teman teman kampus yg berarti dalam hidup saya . tanpa mereka aku bukan siapa siapa ...